Variabel PHP

variabel php

Ringkasan: dalam tutorial ini, Anda akan mempelajari cara menggunakan variabel PHP untuk menyimpan data dalam program dan aturan dalam penulisan variabel PHP.

Menentukan Variabel PHP

Variabel menyimpan nilai jenis apa pun, misalnya string, angka, array, atau objek.

Variabel PHP mempunyai nama dan diasosiasikan dengan suatu nilai. Untuk mendefinisikan variabel, Anda menggunakan sintaks berikut:

$variable_name = value;

Saat mendefinisikan variabel, Anda harus mengikuti aturan berikut:

  • Nama variabel diawali dengan tanda dollar ( $ ).
  • Karakter pertama setelah tanda dollar ( $ ) harus berupa huruf ( a-z ) atau garis bawah ( _ ).
  • Karakter lainnya dapat berupa garis bawah, huruf, atau angka.

Variabel PHP peka terhadap huruf besar-kecil. Artinya variabel $message dan $Message adalah variabel yang berbeda.

Contoh berikut ini mendefinisikan variabel bernama $title:

<?php
$title = "PHP is awesome!";

Untuk menampilkan nilai variabel pada halaman web, Anda bisa menggunakan echo. Misalnya:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>PHP Variables</title>
</head>
<body>
    <?php
        $title = 'PHP is awesome!';
    ?>
    <h1><?php echo $title; ?></h1>
</body>
</html>

Jika Anda membuka halaman tersebut, Anda akan melihat pesan berikut:

PHP is awesome!

Cara lain yang lebih singkat untuk menampilkan nilai variabel pada halaman web adalah dengan menggunakan sintaks berikut:

<?= $variable_name ?>

Misalnya, berikut ini menunjukkan nilai $title variabel dalam judul:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>PHP Variables</title>
</head>
<body>
    <?php
    $title = 'PHP is awesome!';
    ?>
    
    <h1><?= $title; ?></h1>
</body>
</html>

Pencampuran kode PHP dengan HTML akan membuat kode tersebut tidak dapat dipelihara, terutama ketika aplikasi berkembang. Untuk menghindari hal ini, Anda dapat memisahkan kode ke dalam file terpisah. Misalnya:

  • index.php – menyimpan logika untuk mendefinisikan dan memberikan nilai pada variabel.
  • index.view.php – menyimpan kode yang menampilkan variabel.
  • Gunakan require untuk memasukkan kode dari index.view.php dalam index.php file.

Berikut ini tampilan isi file index.view.php :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>PHP Variables</title>
</head>
<body>
    <h1><?= $title ?></h1>
</body>
</html>

Dan berikut isi file index.php :

<?php

$title = 'PHP is awesome!';
require 'index.view.php';

Jika Anda membuka file index.php di browser web, Anda akan melihat output yang sama.

Dengan melakukan ini, Anda memisahkan kode yang bertanggung jawab atas logika dan kode yang bertanggung jawab untuk menampilkan file. Ini disebut separation of concerns (SoC) dalam pemrograman.

Ringkasan

  • Variabel menyimpan suatu nilai, dan namanya selalu dimulai dengan tanda dollar ( $ ).
  • Gunakan prinsip separation of concerns untuk memisahkan logika PHP dari HTML.

Itulah tadi tutorial cara menggunakan Variabel PHP, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi Anda semua. Jangan Lupa untuk mengunjunyi YouTube Kami dan bisa bantu Subscribe ya.


Sebelumnya
Sintaks PHP

Berikutnya
Konstanta PHP

Apakah menurut Anda tutorial ini bermanfaat?
YaTidak
Show 3 Comments

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *