Ringkasan : pada tutorial ini, Anda akan mempelajari tentang tipe data PHP termasuk tipe skalar, tipe gabungan, dan tipe khusus.
Pengenalan tipe data PHP
Tipe menentukan jumlah memori yang dialokasikan ke nilai yang terkait dengannya. Tipe juga menentukan operasi yang dapat Anda lakukan pada tipe tersebut.
PHP memiliki sepuluh tipe primitif termasuk empat tipe skala, empat tipe gabungan, dan dua tipe khusus:
Tipe Skalar
- bool
- int
- float
- string
Tipe Senyawa
- array
- object
- callable
- iterable
Tipe Khusus
- resource
- null
Tipe Skalar
Suatu variabel merupakan skalar apabila ia menampung satu nilai bertipe integer, float, string, atau boolean.
Integer
Bilangan bulat adalah bilangan bulat yang didefinisikan dalam himpunan {…-3,-2-,-1,0,1,2,3…}.
Ukuran bilangan bulat bergantung pada platform tempat PHP dijalankan.
Konstanta PHP_INT_SIZE
menentukan ukuran integer pada platform tertentu. PHP menggunakan kata kunci int untuk menunjukkan tipe integer.
Contoh berikut mengilustrasikan beberapa bilangan bulan:
<?php
$count = 0;
$max = 1000;
$page_size = 10;
Float
Float adalah bilangan floating-point, yang juga dikenal sebagai bilangan float, double, atau bilangan riil.
PHP menggunakan format ganda IEEE 754 untuk merepresentasikan float. Seperti bahasa pemrograman lainnya, float memiliki presisi yang terbatas.
PHP menggunakan kata kunci float untuk mewakili angka floating-point. Contoh berikut ini mengilustrasikan angka floating-point dalam PHP.
<?php
$price = 10.25;
$tax = 0.08;
Boolean
Boolean merupakan nilai kebenaran yang dapat berupa true
atau false
. PHP menggunakan kata kunci bool
untuk merepresentasikan tipe Boolean.
Tipe bool memiliki dua nilai true
dan false
. karena kata kunci tidak peka huruf besar/kecil, Anda dapat menggunakan true
, True
, TRUE
, false
, False
dan FALSE
untuk menunjukkan nilai boolean.
Contoh berikut menunjukkan cara menetapkan nilai Boolean ke variabel:
<?php
$is_admin = true;
$is_user_logged_in = false;
Ketika Anda menggunakan nilai tipe lain dalam konteks boolean, seperti pernyataan if-else dan switch-case, PHP mengubahnya menjadi nilai boolean.
PHP memperlakukan nilai-nilai berikut sebagai false
:
- Kata kunci
false
. - Bilangan bulat 0 dan -0 (nol).
- Floatnya 0,0 dan -0,0 (nol).
- String kosong (
""
,''
) dan string “0”. - Array kosong (
array()
, atau[]
). - kata kunci
null
- Objek
SimpleXML
yang dibuat dari elemen kosong tanpa atribut.
Nilai yang bukan salah satu nilai di atas adalah true
.
String
String adalah serangkaian karakter yang diapit oleh tanda kutip tunggal (‘) atau kutip ganda (“). Misalnya:
<?php
$str = 'PHP scalar type';
$message = "PHP data types";
Tipe Senyawa
Data gabungan mencakup nilai yang berisi lebih dari satu nilai. PHP memiliki dua tipe gabungan, yaitu array dan objek.
Array
Array adalah peta terurut yang mengaitkan kunci dengan nilai. Misalnya, Anda dapat menentukan daftar item dalam keranjang belanja seperti ini:
<?php
$carts = [ 'laptop', 'mouse', 'keyboard' ];
Array tersebut $carts
berisi tiga nilai string. Array tersebut memetakan index 0
, 1
, dan 2
ke dalam nilai 'laptop'
, 'mouse'
, dan 'keyboard'
. Array tersebut $carts disebut array terinsdeks (indexed array) karena menggunakan indeks numerik sebagai kunci.
Untuk mengakses nilai dalam array, Anda menggunakan tanda kurung siku:
<?php
echo $carts[0]; // 'laptop'
echo $carts[1]; // 'mouse'
echo $carts[2]; // 'keyboard'
Selain indeks numerik, Anda dapat menggunakan string sebagai kunci untuk elemen array. Array ini dikelas sebagai array asosiatif. Misalnya:
<?php
$prices = [
'laptop' => 1000,
'mouse' => 50,
'keyboard' => 120
];
Untuk mengakses elemen dalam array asosiatif, Anda menentukan kunci dalam tanda kurung siku. Misalnya:
<?php
echo $prices['laptop']; // 1000
echo $prices['mouse']; // 50
echo $prices['keyboard']; // 120
Object
Objek adalah contoh dari suatu kelas. Ini adalah konsep utama dalam pemrograman berorientasi objek.
Suatu objek memiliki properti. Misalnya, objek orang mungkin memiliki properti nama depan, nama belakang, dan usia.
Suatu objek juga memiliki perilaku, yang dikelas sebagai metode. Misalnya, suatu objek orang dapat memiliki suatu metode yang disebut getFullName()
yang mengembalikan nama lengkapnya.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang objek, silahkan lihat tutorial objek.
Tipe Khusus
PHP memiliki dua tipe khusus, null dan resource.
Null
Tipe null
ini memiliki suatu nilai bernama null yang mewakili variabel tanpa nilai.
Resource
Jenis sumber daya menyimpan referensi ke sumber daya eksternal. Misalnya filehandle atau koneksi database.
Ringkasan
- PHP memiliki empat tipe skalar, empat tipe gabungan, dan dua tipe khusus.
- Jenis skala: Integer, float, string, dan boolean.
- Tipe gabungan: array dan objek.
- Tipe khusus: null dan resource.
Itulah tadi tutorial tentang Tipe Data PHP, semoga bermanfaat buat kalian semua.
Jangan Lupa untuk mengunjunyi YouTube Kami dan bisa bantu Subscribe ya.
Sebelumnya
PHP var_dump